Makna sinonim
Sinonim adalah suatu kata yang
memiliki bentuk yang berbeda namun memiliki arti atau pengertian yang sama atau
mirip. Sinomin bisa disebut juga dengan persamaan kata atau padanan kata.
Contoh kalimatnya adalah:
Contoh kalimatnya adalah:
Umpamanya kata buruk dan jelek
adalah dua buah kata yang bersinonim ;bunga, kembang, dan puspa adalah tiga
buah kata yang bersinonom; mati, wafat, meninggal, dan mampus adalah empat buah
kata yang bersinonim.
Contoh kalimat
• Perbuatan ani sangat buruk sekali
sehingga temannya tidak mau berteman
• Baju yang dipakai ani sangat jelek
dipakai
• Anak ayam mati terlindas mobil
• Ayah toni baru saja meninggal
karena tertabrak mobil
Contoh lain :
• binatang = fauna
• bohong = dusta
• haus = dahaga
• pakaian = baju
• bertemu = berjumpa
2. Hiponimi
Hipernim adalah kata-kata yang
mewakili banyak kata lain. Kata hipernim dapat menjadi kata umum dari
penyebutan kata-kata lainnya. Sedangkan hiponim adalah kata-kata yang terwakili
artinya oleh kata hipernim. Umumnya kata-kata hipernim adalah suatu kategori
dan hiponim merupakan anggota dari kata hipernim. Contoh :
• Hipernim : Hantu. Hiponim :
Pocong, kantong wewe, sundel bolong, kuntilanak, pastur buntung, tuyul,
genderuwo, suster ngesot, dan lain-lain.
• Hipernim : Ikan. Hiponim :
Lumba-lumba, tenggiri, hiu, betok, mujaer, sepat, cere, gapih singapur, teri,
sarden, pari, mas, nila, dan sebagainya.
• Hipernim : Odol. Hiponim :
Pepsodent, ciptadent, siwak f, kodomo, smile up, close up, maxam, formula,
sensodyne, dll.
• Hipernim : Kue. Hiponim : Bolu,
apem, nastar nenas, biskuit, bika ambon, serabi, tete, cucur, lapis, bolu
kukus, bronis, sus, dsb.
3. Homonimi
Homonim adalah suatu kata yang
memiliki makna yang berbeda tetapi lafal atau ejaan sama. Jika lafalnya sama
disebut homograf, namun jika yang sama adalah ejaannya maka disebut homofon.
• Contoh Homograf :
• Contoh Homograf :
- Amplop
a.
Untuk mengirim surat untuk bapak presiden kita harus menggunakan amplop (amplop
= amplop surat biasa)
b. Agar
bisa diterima menjadi pns ia memberi amplop kepada para pejabat (amplop =
sogokan atau uang pelicin)
- Bisa
a.
Bu kadir bisa memainkan gitar dengan kakinya (bisa = mampu)
b.
Bisa ular itu ditampung ke dalam bejana untuk diteliti (bisa = racun)
• Contoh Homofon :
- Masa dengan Massa
a.
Guci itu adalah peninggalan masa kerajaan kutai (masa = waktu)
b.
Kasus tabrakan yang menghebohkan itu dimuat di media massa (massa = masyarakat
umum)
• Homonim adalah : Dua kata yang bentuk penulisan dan pengucapanya sama tetapi
artinya berbeda.
• Homonim adalah : Dua kata yang bentuk penulisan dan pengucapanya sama tetapi
artinya berbeda.
Contoh:
a. Saya sudah bisa menyetir mobil. (bisa berarti dapat dan bermakna denotasi)
b. Tetanggaku terkena bisa ular yang mematikan.(artinya racun makna denotasi)
4. Polisemi
Polisemi adalah kata-kata yang memiliki
makna atau arti lebih dari satu karena adanya banyak komponen konsep dalam
pemaknaan suatu kata. Satu kata seperti kata “kepala” dapat diartikan
bermacam-macam walaupun arti utama kepala adalah bagian tubuh manusia yang ada
di atas leher.
Contoh:
• Kepala anak kecil itu besar sekali karena terkena penyakit hidrosepalus. (kepala berarti bagian tubuh manusia yang ada di atas).
Contoh:
• Kepala anak kecil itu besar sekali karena terkena penyakit hidrosepalus. (kepala berarti bagian tubuh manusia yang ada di atas).
• Pak Sukatro membuat kepala surat
untuk pengumuman di laptop eee pc yang baru dibelinya di mangga satu. (kepala
berarti bagian dari surat).
5. Antonimi
Perhubungan makna yang terdapat
antara sinonimi, homonimi, hiponimi, atau [polisemi, bertalian dengan
kesamaan-kesamaan; antonimi, sebaliknya, dipakai untuk menyebut makna-makna
yang berlawanan. Bentuk-bentuk seperti laki-laki, hidup, gadis, masing-masing
berantonim dengan perempuan, mati, dan janda. Dan kata-kata yang berlawanan
makna itu disebut mempunyai perhubungan yang bersifat antonimi.
Atau dengan kata lain Antonim adalah
suatu kata yang artinya berlawanan satu sama lain. Antonim disebut juga dengan
lawan kata.Contoh Antonim :
•keras x lembek
•naik x turun
•laki-laki x perempuan
•atas x bawah
Contoh kalimat :
1.
Suara pak guru sangat keras sekali
2.
Kue lapis yang dimakan toni sangat lembek
Tidak ada komentar:
Posting Komentar