Cara menghitung pendapatan
Definisi
Dalam
literatur akuntansi terdapat beberapa pengertian atau definisi
pendapatan, antara lain adalah:
Menurut
Niswonger (1992:22)
Pendapatan
adalah jumlah yang ditagih kepada pelanggan atas barangataupun jasa
yang diberikan kepada mereka.
Pada
buku yang sama, Niswonger (1992:56) juga menjelaskan
pendapatansebagai berikut:
Pendapatan
atau revenue merupakan kenaikan kotor atau gross dalammodal pemilik
yang dihasilkan dari penjualan barang dagangan,pelaksanaan jasa
kepada pelanggan atau klien, penyewa harta,peminjam uang, dan semua
kegiatan usaha serta profesi yang bertujuan untuk memperoleh
penghasilan.
Menurut
PSAK nomor 23 paragraf 6 adalah sebagai berikut:
pengertian
Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yangtimbul
dari aktivitas normal perusahaan selama suatu periode bila arusmasuk
itu mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal darikontribusi
penanaman modal.
Jadi,
Pendapatan adalah
sesuatu yang sangat penting dalam setiap perusahaan.Tanpa ada
pendapatan mustahil akan didapat penghasilan atau earnings.Pendapatan
adalah penghasilan yang timbul dari aktivitas perusahaan yang biasa
dikenal atau disebut penjualan, penghasilan jasa (fees) bunga,
dividen,royalti dan sewa.
Cara
menghitung :
Perhitungan
pendapatan keseimbangan 2 sektor terdiri dari variabel konsumsi (C)
dan investasi(I).
Y = C + Iรจ (C = a + by)
Y = (a + by) + I
Y = a + by + I
Y – by = a + I
(1 – b)Y = a + I
Y = a + I
1 – b
Contoh: Dimisalkan (dalam milyar rupiah) fungsi konsumsi (C) = 20 + 0,75Y dan besarnya investasi (I) = 10, maka besarnya pendapatan nasional dengan pendekatan 2 sektor adalah sebagai berikut.
Jawab:
Y = a + I
1 – b
= 20 + 10
1– 0,75
= 30
0,25= 120 milyar rupiah
Keterangan
Pendekatan Pendapatan
Y
= R + W + I + P
Ket
:
Y
= pendapatan nasional
R=
rent = sewa
W
= wage = upah/gaji
I
= interest = bunga modal
P
= profit = laba